SEJARAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN DATOKARAMA PALU


       Cikal bakal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tidak terlepas dari pembukaan program studi Ekonomi Syariah pada tahun 2007 yang berada di naungan Jurusan Syariah. Jurusan Syariah hadir sebagai konsekuensi logis dari peralihan status menjadi STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) yang diberikan kewenangan untuk dapat membuka jurusan baru. Sekolah Tinggi Ilmu Syariah dari Yayasan Pendidikan Datokarama yang dibina oleh IAIN Alauddin di Palu sejak tahun 1995, diintegrasikan dengan STAIN Palu dan menjadi Jurusan Syariah dengan 2 (dua) program studi, yaitu Muamalah dan Perbandingan Mazhab/Hukum.

      Dalam rangka pengembangan, prodi Ekonomi Syariah resmi dibuka berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dj.I/422/2007 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri per tanggal 1 November 2007, dan menjadi bagian dari Jurusan Syariah STAIN Datokarama Palu. Selanjutnya, atas dorongan masyarakat dan pemerintah Sulawesi Tengah dalam upaya memperluas bidang kajian keilmuan, STAIN Datokarama Palu mengajukan peningkatan status dari sekolah tinggi menjadi institut untuk memenuhi kebutuhan pengembangan program studi. Usulan ini disambut positif oleh Pemerintah, dan akhirnya pada tanggal 06 Agustus 2013, STAIN Datokarama Palu berubah status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu melalui Peraturan Presiden No. 51 Tahun 2013. Perubahan status ini berimplikasi pada perubahan eselonisasi kelembagaan, sehingga Jurusan Syariah berubah menjadi Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FASEI).

    Pada tahun 2015, program studi Perbankan Syariah secara resmi dibuka berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3250 Tahun 2015 tentang Izin Penyelenggaran Program Studi Perbankan Syariah pada Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Datokarama Palu. Dalam perkembangan berikutnya, FASEI dipecah menjadi 2 (dua) fakultas yaitu Fakultas Syariah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah merupakan prodi yang berada pada naungan FEBI. Adapun prodi lainnya tetap bergabung dan menjadi bagian dari Fakultas Syariah yaitu Prodi Perbandingan Mazhab, Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Prodi Hukum Keluarga, dan Prodi Hukum Tata Negara Islam. Hal ini berlaku setelah ditetapkannya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 92 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Palu yang ditetapkan pada 20 Desember 2018, yang menyebutkan IAIN Palu memiliki 4 (empat) Fakultas, yaitu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan; Ushuluddin, Adab, dan Dakwah; Syariah; dan Ekonomi dan Bisnis Islam.

       Sebelum terjadi pemisahan, pembentukan tim penyusun proposal pembukaan Jurusan Akuntansi Syariah telah dibentuk, namun terkendala akibat bencana Pasigala pada tahun 2018. Selanjutnya tim melanjutkan kembali penyusunan proposal hingga pada tahun Oktober 2021 ijin penyelenggaraan Program Studi Akuntansi Syariah terbit melalui Keputusan Menteri Agama dan secara resmi menerima mahasiswa baru pada tahun 2022.

       Pada tahun 2022, UIN Datokarama Palu memperoleh izin pembukaan prodi Arsitektur dan Sistem Informasi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kedua prodi tersebut kemudian menjadi bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, sehingga hingga kini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam memiliki 5 prodi yaitu prodi Ekonomi Syariah, prodi Perbankan Syariah, prodi Akuntansi Syariah, prodi Arsitektur, dan prodi Sistem Informasi.

     Selama perjalanannya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari segi jumlah mahasiswa maupun jumlah prodi. Kehadirannya dalam rangka mewujudkan pengembangan keilmuan yang mengintegrasikan nilai-nilai akademik dan agama. Hingga kini, di usia 5 tahun FEBI telah dipimpin oleh 2 (dua) orang dekan yaitu:

1.  Dr. H. Hilal Malarangan, M.HI. (masa IAIN tahun 2019-2021 dan masa UIN tahun 2021-2023)

2.  Dr. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I (2023-sekarang)

Dekan FEBI UIN Datokarama Palu

Dr. H. Hilal Malarangan, M.HI. 

(masa IAIN tahun 2019-2021 dan masa UIN tahun 2021-2023)

Dr. Sagir Muhammad Amin, M.Pd.I 

(2023-sekarang)